Mengenal Padukuhan Mangiran

Padukuhan Mangiran adalah salah satu dusun yang terletak di Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Nama "Trimurti" sendiri berarti "tiga wajah" yang mencerminkan penggabungan tiga desa, yaitu Desa Mangiran, Desa Srandakan, dan Desa Puron.

Padukuhan Mangiran memiliki tradisi budaya yang kaya, salah satunya adalah upacara adat "Bakda Mangiran". Upacara ini diadakan setiap tahun pada bulan Syawal, tepat setelah Hari Raya Idul Fitri. Setelah upacara adat selesai, masyarakat setempat menggelar pasar yang hanya buka setahun sekali.

Dengan kekayaan sejarah dan budayanya, Padukuhan Mangiran menjadi bagian penting dari warisan budaya Kabupaten Bantul yang patut dilestarikan dan dibanggakan.

Penanggung Jawab Padukuhan

Berikut adalah daftar penanggung jawab atau Ketua RT di masing-masing wilayah Padukuhan Mangiran:

Marwoto AMD

Ketua Padukuhan

Tri Pranyoto Wibowo

Ketua RT 120

Heri Susanto

Ketua RT 121

Wahyu tri Widada

Ketua RT 122

Rosid

Ketua RT 123

huda Nur Hirman

Ketua RT 124

Suroso

Ketua RT 125

Sigit Pancamukti

Ketua RT 126

Geografi dan Demografi

Padukuhan Mangiran adalah salah satu dari 19 pedukuhan yang berada di Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis, Kalurahan Trimurti terletak di wilayah dataran rendah dengan ketinggian sekitar 8 meter di atas permukaan laut. Wilayah ini dikenal sebagai daerah karangkopek dan memiliki lokasi strategis karena dilalui oleh Jalur Lintas Selatan, jalan provinsi yang menghubungkan bagian selatan Pulau Jawa. Desa Trimurti juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Kulon Progo, dengan jarak 200 meter dari Kantor Kapanewon Srandakan, 12 km dari Pemerintah Kabupaten Bantul, dan 24 km dari Pemerintah Provinsi D.I Yogyakarta.

Jumlah penduduk Mangiran terdiri dari berbagai kelompok usia, dengan komposisi yang mencerminkan kehidupan desa yang dinamis dan produktif.

Lokasi

Padukuhan Mangiran terletak di Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, DIY, sekitar 12 km dari pusat pemerintahan Bantul dan 24 km dari Kota Yogyakarta. Berada di dataran rendah dengan ketinggian sekitar 8 meter di atas permukaan laut, wilayah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kulon Progo di utara dan barat. Dengan suhu rata-rata 28°C dan curah hujan tahunan 2.233 mm.